UKKI Gelar acara Khitanan Massal dan Santunan Yatim

Walau berita ini sebenarnya sudah basi namun bagi ane tetap penting untuk dimasukkan kedalam blog ini sebagai bagian dari dokumentasi diri dan organisasi yang ane pimpin. Redaksi berita ini seharusnya masuk kedalam Liputan Dharma" Lidha ", namum entah mengapa sampai saat ini Lidha tidak terbit-terbit.

Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) PT DP dan PT DPM kembali menyelenggarakan khitanan massal dan Santunan Yatim dalam rangka refleksi peringatan Isro Miroj Nabi Muhammad S.A.W bagi keluarga tidak mampu dan anak-anak Yatim. Sebanyak 21 anak Yatim mendapatkan santunan dan 52 anak menjalani khitan di ruang PUK SPSI pada hari Sabtu, tanggal 5 Juli 2008. Sebagaimana penyelenggaraan tahun lalu, kali ini UKKI pun bekerja sama dengan Klinik Dharma dan Club Motor serta kelurahan setempat untuk mencari anak-anak yang layak mengikuti khitanan massal serta menyediakan tenaga medis untuk mengkhitan anak-anak tersebut.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Manajemen PT Dharma Polimetal yaitu Bapak Eko Maryanto, Bapak Soegeanto dan Bapak Suyoto serta Ketua RT/RW & tokoh masyarakat sekitar perusahaan. Dalam sambutannya Bapak Eko Maryanto mengucapkan terima kasih kepada UKKI yang telah menyelenggarakan khitanan massal yang sangat bermanfaat itu, yang sekaligus melepas pawai ta’aruf bersama dengan Bapak Soegeanto dengan mengibarkan bendera bersama-sama. Pawai ta’aruf yang membawa peserta khitan menempuh rute PT DPM-DSHE-DAC-PEMI-PARAHU-SANTIYONG-AROBA-STM YUPPENTEK-PT DPM mendapat pengawalan dari Polsek Balaraja dan diikuti oleh Club Motor yang ada di PT DP serta diiringi alunan musik dari SNADA DHARMA.

Melepas lelah dari keliling pawai ta’aruf peserta dan tamu undangan memasuki tempat acara untuk mengikuti rangkaian acara sambil menyantap snack yang dibagikan panitia. Acara demi acara sudah dilalui dari pra pembukaan-yang disuguhi lagu-lagu Religi dari Excellence Band-pembukaan, sambutan-sambutan sekaligus santunan Yatim secara simbolis, hingga pada saatnya penceramah-ustdz Mulyadi-membacakan doa untuk peserta khitan dan dilanjutkan dengan tausiyahnya. Saat tausiyah dimulai satu persatu peserta khitan mendapat giliran untuk prosesi khitan.

Tangis dan teriakan pilu anak-anak itu mewarnai prosesi khitanan tersebut, namun senyum kebahagiaan pun mewarnai bibir mereka tatkala mendapatkan ampau dan makan siang dari panitia usai dikhitan. Senyum dan tangis bahagia juga tampak menghiasi wajah orangtua mereka. Para peserta khitanan massal ini berasal dari keluarga tidak mampu yang ada di sekitar wilayah Balaraja, Cisoka, Jayanti dan sekitarnya.

Khitanan massal dan santunan ini didanai oleh infaq dan shodaqoh dari karyawan, serta ada pula bantuan dari Manajemen. Terima kasih atas apa yang telah kita berikan, semoga Allah SWT memberikan rezeki yang berlimpah kepada semua pihak yang telah membantu hingga terlaksananya acara ini.