Minggu, 31 Mei 2009

Honda dan Yamaha

Sebuah merk sepeda motor yang sama-sama license dari Jepang, saat ini sedang berkompetisi khususnya dipasar dalam Negeri. Bahkan keduanya saling berkejaran dalam posisi penjualan, tercatat bebapa bulan yang lalu Yamaha sempat mengungguli penjualan sepeda motor di Indonesia, namun akhir-akhir ini seiring dengan krisis global keduanya sedang mengalami kelesuan pasar sehingga mereka berupaya mencari simpati kepada para konsumen dan pelanggannya dengan berbagai program seperti Jalan sehat, Funtastis fun, service gratis, dll.

Hal ini telihat ketika saya mengunjungi program tersebut diatas secara bersamaan yang diadakan pada Minggu/31 Mei 2009 yang bertempat di alun-alun kota Serang ( Timur:Honda dan Barat:Yamaha). Telah tampak keramaian dari pukul 07.00 WIB di depan mall Serang, sederetan orang-orang berbaris rapi dengan memakai kaos seragam mendengarkan aba-aba untuk star jalan santai. Saya memang tidak bermaksud untuk ikut jalan santai, karena niat dari awal adalah mau service motor, karena berdasarkan pengalaman sebelumnya saya datang agak siang dapat no antrian yang paling buncit. Kesempatan ini tidak disia-siakan dengan datang lebih awal, tapi karena informasi yang didapat tidak akurat maka tetap saja pelaksanaan service dimulai pukul 10.00 WIB.

Hasil pantauan saya telah terjadi kekacauan dalam sistem registrasi pada service sepeda motor Honda dikarenakan power supply buat komputer tidak berfungsi, sehingga ada yang merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. Adu mulut dan kekecewaan-pun muncul dengan mengeluarkan kalimat-kalimat seperti: Kurang profesional, Honda payah tidak seperti Yamaha, Mendingan beli Yamaha, Yamaha semakin terdepan, dll. Keadaan ini bisa diatasi dengan dipasangnya no antrian oleh petugas disetiap sepeda motor yang parkir di dekat lokasi service dan dipanggilnya no tersebut untuk registrasi. Alhamdulillah motor saya aman dengan mendapat no urut 006, yang berarti mendapat giliran pertama untuk di service. Motorpun mulai diservice dan saya mengutarakan keluhan kepada mekanik. Karena rasa penasaran saya menyempatkan diri keliling ke acara Funtastic Fun Yamaha, pertama kali saya lihat adalah lokasi servicenya ternyata memang betul sistem registrasinya rapi, pantas saja kalau orang-orang tadi ada yang bilang Yamaha semakin terdepan. Tapi biarlah mungkin tadi kekecewaan spontan, saya tetap bangga dengan Honda karena saya sebagai pelaku dalam proses pembuatan sepeda motor Honda walau tidak secara langsung.

Saya berjalan lagi kedepan pendopo kantor Bupati Serang, tampak terlihat peragaan safety Riding oleh satuan Polda Banten yang dengan keahliannya menggunakan sepeda motor gede meliuk-liuk melewati rintangan. Berjalan lagi ke panggung utama, terlihat ibu Kapolda sedang berdiri diatas panggung dan mengumumkan pemenang utama sepeda motor Vega R yang dimenangkan oleh siswi kelas V SD. Setelah keliling-keliling di acara Yamaha saya berkesimpulan bahwa penyelenggaraan yang baik harus dipersiapkan dengan baik oleh orang yang profesional juga.

Banyak pelajaran yang diambil pada hari Minggu ini, yakni :
1. Bahwa sesuatu yang gratis perlu pengorbanan yang extra, pantas saja dalam kasus pembagian zakat ada yang sampai meninggal, pembagian BLT yang menimbulkan kekacauan, dll
2. Kepuasan pelanggan mesti diutamakan karena pelanggan adalah raja
3. Setiap event yang dilaksanakan mesti dipersiapkan secara matang dan profesional
4. Kompetitor sangat diperlukan untuk persaingan yang sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar