Senin, 04 Mei 2009

Menggapai Prestasi dan Membentuk Pribadi Handal Dengan Meneladani Rasululah SAW (2)

Ada waktu untuk melanjutkan dan memposting blog ini, kita akan menyampaikan tentang manajemen ikhlas yang menjadi materi pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini. Manajemen Ikhlas adalah Dakwah Multimedia perpaduan teknologi dengan Al-Qur'an disertai game dan diskusi interaktif, mengupas tuntas tentang manajerial emosional, spiritual yang cerdas dan cemerlang yang mengantarkan manusia meraih insan ikhlas (spirit of leader) dan seorang idola penerang alam.

Dalam dakwah ini terbagi menjadi dua sesion, yakni :
1. meraih insan ikhlas (spirit of leader)
2. Sang Idola Penerang Alam (Benchmark of Leader).
Pada sesion I diberikan materi pemahaman dan kesadaran arti pentingnya bekerja dengan hati yang ikhlas sehingga peserta dapat memanaje emosi dan spiritualnya. Salah satu materinya adalah tentang definisi manajemen dan ikhlas.
Manajemen Adalah :
Planning/Perencanaan
Organizing/Pengaturan
Staffing/Pendelegasian
Leading/Kepemimpinan
Controling/Pengawasan
Sedangkan ikhlas di sini sangat sulit untuk mendefinisikannya karena setiap peserta yang ditanya tidak ada keseragaman dalam menjawabnya, bahkan ada suatu cerita ketika seorang yang ingin tahu tentang definisi ikhlas dia mencari-cari di seluruh toko buku yang judulnya ada kata ikhlasnya-pun tidak menemukan definisi tersebut. Akan tetapi masih dapat disimpulkan dengan menarik dari pernyataan Ustd. Arifin Ilham sebagai berikut :
"Ikhlas sifat yang dirindukan oleh setiap hamba Allah SWT yang beriman, Ikhlas hadiah teragung yang diberikan Allah SWT kepada hambanya, Ikhlas sifat yang terpuji diantara sifat-sifat yang terpuji, Ikhlas puncak dari kenyakinan, buah kenyakinan adalah Ikhlas, sehingga ikhlas itulah yang membuat semuanya bernilai.
Semua celaka kecuali yang berilmu, yang berilmu juga celaka kecuali yang beramal shaleh, yang beramal shaleh juga celaka kecuali yang ikhas".
Sedangkan dalam al-Qur'an Allah mengambarkan pengertian ikhlas adalah:
"Sesungguhnya Shalatku, Pengorbaanku, Hidupku dan matiku hanya untuk rab (Allah SWT) semesta alam,.." QS 6 Al-an'am 162.
Sehingga ikhlas dapat disimpulkan Sucikan Niat Tuntaskan Ibadah kata lainnya Profesional (Manajemen Ikhlas)

Ba'da sholat Magrib berjama'ah, materi sesion kedua tentang Sabda penerang alam dengan materi awal keihlasan seorang ibu dan dilanjutkan dengan siroh Nabawiyah. Terdengar isakan tangis dari peserta ketika disampaikan tentang keihlasan seorang ibu yang dari kecil hingga dewasa merawat dengan penuh belaian dan kasih sayang. Emosional peserta semakin bertambah ketika materi siroh nabi yang dimulai sejak nabi dilahirkan sampai dengan perjuangan mempertahankan keimanan dari sahabat-sahabat Nabi. Sesion kedua ini berakhir pada pukul 20.00 dengan isak haru dari para peserta yang saling berpelukan.

Semoga dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadikan kita untuk lebih ikhlas dalam bekerja sehingga dapat mengapai prestasi yang handal untuk produktivitas yang yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar